logo Kompas.id
HumanioraKlorofluorokarbon Perusak Ozon...
Iklan

Klorofluorokarbon Perusak Ozon Kembali Mencapai Rekor Tertinggi

Para ilmuwan mengungkapkan bahwa emisi klorofluorokarbon atau CFC perusak ozon yang telah dilarang penggunaannya kembali meningkat dan bisa berkontribusi meningkatkan emisi gas rumah kaca.

Oleh
AHMAD ARIF
· 4 menit baca
Peta ini menunjukkan ukuran dan bentuk lubang ozon di atas Kutub Selatan pada 5 Oktober 2022 ketika mencapai batas maksimum satu hari dalam setahun.
NASA EARTH OBSERVATORY/JOSHUA STEVENS

Peta ini menunjukkan ukuran dan bentuk lubang ozon di atas Kutub Selatan pada 5 Oktober 2022 ketika mencapai batas maksimum satu hari dalam setahun.

JAKARTA, KOMPAS — Klorofluorokarbon atau CFC diketahui bisa melarutkan lapisan ozon yang melindungi Bumi dari Matahari sehingga mendorong larangan penggunaannya di seluruh dunia. Namun, para ilmuwan mengungkapkan bahwa CFC buatan manusia kembali meningkat dan berkontribusi meningkatkan emisi yang mengubah iklim.

Pelarangan penggunaan CFC telah dilakukan sejak tahun 1987 melalui Protokol Montreal. Pelarangan ini berkontribusi pada pemulihan lapisan ozon. Panel ahli Protokol Montreal tentang Bahan Perusak Ozon yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyampaikan pemulihan ozon ini dalam pertemuan tahunan ke-103 American Meteorological Society pada Selasa (10/1/2023).

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000