logo Kompas.id
HumanioraHumor, Berefleksi Sembari...
Iklan

Humor, Berefleksi Sembari Tertawa

Humor mempunyai jejak sejarah di Indonesia sebagai media kritik. Meski demikian, humor membuat suasana tidak tegang, bahkan yang dikritik bisa ikut tertawa bersama audiens.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 4 menit baca
Reaksi penonton saat salah satu peserta lomba komedi tunggal (<i>stand up comedy</i>) ”Kritik DPR” tampil di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Lomba yang telah dua kali diselenggarakan ini digelar dalam rangka peringatan ulang tahun ke-74 DPR. Sebanyak 85 peserta mengikuti lomba dengan hadiah puluhan juta rupiah ini.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Reaksi penonton saat salah satu peserta lomba komedi tunggal (stand up comedy) ”Kritik DPR” tampil di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Lomba yang telah dua kali diselenggarakan ini digelar dalam rangka peringatan ulang tahun ke-74 DPR. Sebanyak 85 peserta mengikuti lomba dengan hadiah puluhan juta rupiah ini.

Fungsi humor rupanya bukan sekadar mengocok perut. Dalam sejarahnya, orang Indonesia menggunakan humor untuk berbagai kepentingan, mulai dari mengkritik penguasa hingga mendekatkan diri dengan orang lain. Meski tujuannya bisa menjadi berbeda-beda, ada satu hasil pasti dari humor: semua senang!

Audiens tertawa terpingkal-pingkal saat adegan demi adegan ndagel muncul di layar lebar aula Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, pada Jumat (31/3/2023). Pada layar itu, penyelenggara program Refleksi Film Legenda Komedi menampilkan film Warkop DKI dari tahun 1980 berjudul Gee..eer (Gede Rasa).

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000