logo Kompas.id
HumanioraMenjadi Kepala Sekolah Tidak...
Iklan

Menjadi Kepala Sekolah Tidak Serta-Merta Diminati

Program guru penggerak merupakan cara untuk mempersiapkan pemimpin pendidikan masa depan. Namun, guru lebih memandang program ini sebagai kesempatan pengembangan diri menjadi guru yang lebih baik.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 5 menit baca
Perjalanan Guru ke Sekolah
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Perjalanan Guru ke Sekolah

PANGKALPINANG, KOMPAS – Program guru penggerak menjadi salah satu “tiket” bagi guru untuk menjadi pemimpin pendidikan di masa depan, entah sebagai kepala sekolah, pengawas, maupun penugasan lain di bidang pendidikan. Meskipun ada peluang bagi guru penggerak menjadi pimpinan di sekolah, mereka enggan terjebak dengan label memburu jabatan sebagai pimpinan sekolah.

Bahkan, tugas untuk menjadi kepala sekolah tidak serta-merta dengan antusias disambut para guru karena ada rasa khawatir mereka akan “terjebak” ke dalam tata kelola administrasi atau keuangan yang tidak tepat. Keikutsertaan dalam program guru penggerak (PGP) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara umum lebih didorong karena kebutuhan peningkatan kompetensi diri karena minimnya pendidikan dan pelatihan guru.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000