logo Kompas.id
HumanioraHoaks Seputar Penanganan...
Iklan

Hoaks Seputar Penanganan Penyakit Jantung Merugikan Pasien

Hoaks dapat menyebabkan pasien penyakit jantung menunda untuk berobat ke dokter. Padahal, semakin cepat pasien berobat, makin kecil pula kemungkinan komplikasi penyakit dan berpengaruh padat ingkat kesembuhan,

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 4 menit baca
Dokter menunjukkan simulasi operasi jantung di ruang operasi Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya, Makassar, Rabu (30/3/2022). Rumah sakit khusus ini menjadi yang terbesar dan satu-satunya di kawasan timur Indonesia.
KOMPAS/RENY SRI AYU ARMAN

Dokter menunjukkan simulasi operasi jantung di ruang operasi Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya, Makassar, Rabu (30/3/2022). Rumah sakit khusus ini menjadi yang terbesar dan satu-satunya di kawasan timur Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS — Peredaran kabar bohong atau hoaks bahwa pemasangan stent atau ring jantung tidak diperlukan untuk mengatasi penyumbatan pembuluh darah koroner dinilai dapat merugikan pasien. Pasien yang terpengaruh hoaks dapat menunda untuk berobat sehingga meningkatkan risiko komplikasi. Padahal, penyakit jantung masih jadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Jakarta Heart and Vascular Center (JHVC) RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Utojo Lubiantoro, mengatakan, sumbatan di pembuluh darah koroner tidak diatasi dengan obat. Sumbatan juga tidak bisa diatasi dengan terapi laser maupun penyedotan.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000