logo Kompas.id
HumanioraPers Indonesia dan Ironi di...
Iklan

Pers Indonesia dan Ironi di Sekitarnya

Insan pers Indonesia belum lama ini memperingati Hari Pers Nasional. Di tengah gebyar perayaan itu, sejatinya ada kisah ironi yang melingkupi pers Indonesia.

Oleh
ADI PRINANTYO
· 3 menit baca
Suasana peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023).
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023).

Salah satunya, ironi terkait masih adanya pemanfaatan dunia pers atau profesi wartawan untuk kepentingan pribadi orang-orang tertentu. Bisa jadi orang-orang ini sehari-hari wartawan, tetapi menggunakan posisinya sebagai kuli tinta demi urusan pribadinya, atau semata mengaku-aku sebagai wartawan.

Pemikiran ini muncul seiring dengan masih banyaknya pemakaian atribut bertuliskan ”Pers” atau jika dalam bahasa Inggris, ”Press”, untuk urusan di luar jurnalistik. Jika atribut tersebut dipakai jurnalis untuk meliput peristiwa berisiko seperti perang atau perhelatan melibatkan massa dalam jumlah ribuan orang, dimaksudkan sebagai penanda, itu wajar adanya.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000