logo Kompas.id
HumanioraMedia Membangun Keseimbangan...
Iklan

Media Membangun Keseimbangan Baru dengan Kemandirian

Ekosistem media yang tidak sehat turut menurunkan kualitas karya jurnalistik. Demi mengejar trafik, berita lebih mementingkan umpan klik (”click bait”) dengan judul sensasional. Media perlu membangun keseimbangan baru.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 4 menit baca
Suasana seminar dan bedah buku <i>Media Massa Nasional Menghadapi Disrupsi Digital</i> karya Agus Sudibyo di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana seminar dan bedah buku Media Massa Nasional Menghadapi Disrupsi Digital karya Agus Sudibyo di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Kuatnya pengaruh platform digital global, baik dalam distribusi maupun monetisasi konten, berdampak disruptif bagi media massa. Media perlu membangun titik keseimbangan baru dengan kemandirian relatif. Intervensi negara juga tidak kalah penting lewat regulasi yang menyehatkan ekosistem media.

Dosen Akademi Televisi Indonesia (ATVI) JakartaAgus Sudibyo mengatakan, dalam hubungan media dengan platform digital, disrupsi total yang menggerus eksistensi media konvensional bukanlah satu-satunya kemungkinan. Terwujudnya titik keseimbangan baru bisa menjadi kemungkinan lainnya. Dalam hal ini, media lama dan baru berdampingan untuk memenuhi kebutuhan informasi.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000