Wapres Amin: Pemerintah Siapkan Vaksin Anak 6 Bulan sampai 11 Tahun Gratis
Menurut Wapres Amin, meskipun PPKM telah dicabut di seluruh wilayah Indonesia, pemerintah akan terus meningkatkan penyebarluasan vaksinasi, termasuk vaksin penguat dan vaksin anak.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seiring dengan penghentian pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, pemerintah tetap berupaya menjaga imunitas masyarakat lewat vaksinasi. Untuk menangani pandemi Covid-19, pemerintah menyiapkan vaksin gratis bagi anak-anak usia 6 bulan sampai 11 tahun untuk mewujudkan kekebalan masyarakat secara lebih merata.
”Supaya kekebalan masyarakat ini semakin merata, begitu juga dengan vaksin anak-anak,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam keterangan pers usai menghadiri Haul Ke-51 Almaghfurlah KH Tubagus Muhammad Falak Abbas di Pondok Pesantren Al-Falak Pagentongan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu (7/1/2023) malam.
Pemerintah juga sudah bertekad akan memberikan vaksin anak secara gratis. Menurut Wapres Amin, meskipun PPKM telah dicabut di seluruh wilayah Indonesia, pemerintah akan terus meningkatkan penyebarluasan vaksinasi, termasuk vaksin penguat di masyarakat. ”Karena kita sudah mencabut PPKM, tetapi masalah vaksinasi ini harus lebih ditingkatkan,” ungkap Wapres.
Wapres menyebutkan pemerintah telah menyiapkan produksi vaksin, baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk mencukupi kebutuhan vaksin bagi seluruh masyarakat secara merata. ”Selain kita sudah punya vaksin dari impor, kita juga sedang memproduksi vaksin dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan,” tutur Wapres.
Seperti diberitakan Minggu (8/1/2023), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, pemerintah telah berencana untuk memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6 bulan sampai 11 tahun. Vaksinasi ini akan diberikan secara gratis kepada masyarakat.
Adapun jenis yang diberikan yakni vaksin Covid-19 buatan Pfizer sesuai dengan rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menuturkan, pembahasan masih dilakukan terkait dengan teknis pelaksanaan pemberian vaksinasi Covid-19 untuk bayi dan anak.
Ajak cucu
Seiring berakhirnya PPKM, Presiden Joko Widodo juga mulai mengajak cucunya berwisata mengunjungi beberapa obyek wisata dalam negeri. ”Mengisi libur akhir pekan bersama anak dan cucu-cucu dengan berwisata edukasi ke Taman Wisata Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Ayo berwisata di dalam negeri. Indonesia begitu luas dan kaya akan potensi wisata,” ujar Presiden Jokowi di laman media sosialnya, Minggu.
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menghabiskan akhir pekan dengan mengajak cucunya untuk berwisata edukasi ke Taman Wisata Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (7/1/2023). Di sana, Presiden Jokowi ditemani putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dan sang istri, Selvi Ananda, serta kedua cucu Presiden, yakni Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
Wisata edukasi Presiden Jokowi dan keluarga kali ini dipandu oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Kemenristekdikbud Manggar Sari dengan berkeliling sambil menjelaskan sejarah Candi Prambanan. Saat berkeliling, Jan Ethes tampak memperhatikan setiap penjelasan yang diberikan pemandu wisata. ”Ini yang paling besar,” ujar Manggar menunjuk Candi Siwa dengan ketinggian 47 meter.
Setelahnya, Presiden Jokowi bersama kedua cucunya masuk ke salah satu candi untuk melihat lebih dekat relief yang terukir pada candi. Sementara itu, para pengunjung tampak antusias melihat kehadiran Presiden Jokowi bersama cucunya. ”Enggak nyangka lagi study tour eh ada Pak Jokowi,” ujar Amelia, salah satu pengunjung.
Setelah dari Candi Prambanan, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana dan cucu-cucu juga menikmati malam bersama keluarga menaiki andong berkeliling Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta. Sekitar pukul 21.00 WIB, dengan menggunakan andong berwarna hitam, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bersama anak, menantu, dan cucunya berangkat dari Gedung Agung menuju Jalan Malioboro.
Suasana di Malioboro tampak ramai. Tidak sedikit masyarakat memanggil Presiden dari kejauhan dan dibalas dengan lambaian tangan serta sapaan Presiden Jokowi beserta keluarga dari atas andong. ”Semalam di Yogyakarta. Naik andong menyusuri jalanan Malioboro yang ramai di akhir pekan, Jalan Sosrowijayan sampai kembali ke Gedung Agung,” kata Presiden Jokowi membagikan foto di atas andong di media sosial, Minggu.
Khoirul, kusir andong yang membawa Presiden dan keluarga, mengaku senang bisa membawa Presiden berkeliling Malioboro dengan andongnya. ”Bangga pak, baru pertama ini (membawa) bapak orang nomor satu di RI, bangga sekali, baru pertama ini saya bawa Bapak Presiden,” ujar Khoirul.
Presiden Jokowi bersama keluarga menyusuri jalanan Malioboro hingga Jalan Sosrowijayan kemudian kembali ke Gedung Agung setelah sekitar 30 menit menaiki andong untuk beristirahat. Dengan berkeliling menggunakan andong, Presiden ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki destinasi wisata domestik yang masih bisa dijadikan alternatif berlibur masyarakat.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno menyebut, keputusan pemerintah untuk mencabut PPKM berdampak positif terhadap kinerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hampir semua kegiatan di destinasi pariwisata unggulan pada libur Natal dan Tahun Baru terbukti dipadati oleh wisatawan.