logo Kompas.id
HumanioraLayanan Penanganan Bayi dengan...
Iklan

Layanan Penanganan Bayi dengan Penyakit Jantung Bawaan Belum Memadai

Selama ini, layanan kateterisasi untuk menangani penyakit jantung bawaan pada bayi terbatas. Dibutuhkan fasilitas dan tenaga dokter yang mumpuni untuk menangani bayi dengan penyakit jantung bawaan.

Oleh
HIDAYAT SALAM
· 3 menit baca
Tenaga kesehatan memantau pemeriksaan <i>magnetic resonance imaging </i>(MRI) jantung di RSAB Harapan Kita, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
HIDAYAT SALAM

Tenaga kesehatan memantau pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) jantung di RSAB Harapan Kita, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Penyakit jantung bawaan merupakan salah satu penyebab kematian pada satu tahun pertama kehidupan. Sementara itu, saat ini jumlah fasilitas layanan kateterisasi untuk menangani penyakit jantung bawaan, terutama pada bayi baru lahir, belum optimal.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, dalam setahun sebanyak 12.500-15.000 bayi baru lahir mengalami penyakit jantung bawaan. Padahal, kapasitas layanan operasi hanya mampu menangani 6.000 pasien. Oleh karena itu, bayi dengan penyakit jantung bawaan yang tidak tertangani memiliki risiko kematian yang tinggi.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000