logo Kompas.id
HumanioraPemetaan Formasi Kebutuhan...
Iklan

Pemetaan Formasi Kebutuhan Dokter Spesialis Lebih Mendesak

Akselerasi produksi dokter spesialis di Indonesia perlu direncanakan secara matang. Akselerasi yang tidak terencana dikhawatirkan dapat menimbulkan persoalan baru, seperti penurunan potensi kesejahteraan dokter.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 5 menit baca
Dokter spesialis mata di Malaka melakukan operasi katarak  beberapa waktu lalu. Dokter spesialis cukup tersedia di Malaka.
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Dokter spesialis mata di Malaka melakukan operasi katarak beberapa waktu lalu. Dokter spesialis cukup tersedia di Malaka.

JAKARTA, KOMPAS — Solusi untuk meningkatkan produksi dokter spesialis tidak bisa dilepaskan dari upaya pemerataan dokter di Indonesia. Untuk itu, penambahan jumlah dokter spesialis perlu disesuaikan dengan kebutuhan di setiap wilayah. Sementara saat ini, peta formasi kebutuhan dokter per wilayah belum tersedia.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh Adib Khumaidi mengatakan, jumlah dokter yang kurang di Indonesia merupakan persoalan yang tidak bisa ditepis. Namun, persoalan tersebut tidak dapat selesai secara serta-merta dengan menambah jumlah dokter secara masif. Jumlah dokter yang berlebihan tanpa perencanaan yang matang justru bisa menimbulkan persoalan baru.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000