logo Kompas.id
HumanioraPerubahan Sistem Pendidikan...
Iklan

Perubahan Sistem Pendidikan Kedokteran Perlu Dipersiapkan Matang

Perubahan yang akan dilakukan pada sistem pendidikan kedokteran perlu mempertimbangkan berbagai hal sehingga tujuan untuk pemerataan dan peningkatan jumlah dokter di Indonesia bisa dipastikan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
Muhammad Asroruddin, dokter spesialis mata di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura, Pontianak (baju batik), membimbing koasistensi (koas) sarjana kedokteran FK Untan, awal Mei 2015, di Pontianak, Kalimantan Barat.
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA (ESA)

Muhammad Asroruddin, dokter spesialis mata di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura, Pontianak (baju batik), membimbing koasistensi (koas) sarjana kedokteran FK Untan, awal Mei 2015, di Pontianak, Kalimantan Barat.

JAKARTA, KOMPAS — Intervensi pada sistem pendidikan kedokteran menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan kurangnya jumlah dokter spesialis dan subspesialis di Indonesia. Namun, intervensi tersebut perlu dimatangkan sehingga solusi yang dihasilkan bisa memastikan ketersediaan dokter spesialis yang merata dan mencukupi.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tjandra Yoga, di Jakarta, Senin (12/12/2022), mengatakan, berbagai hal perlu dipertimbangkan untuk mengatasi permasalahan terkait pemenuhan dokter spesialis di Indonesia. Itu termasuk soal rencana pemerintah untuk mengubah sistem pendidikan kedokteran dari yang sebelumnya hanya berbasis perguruan tinggi menjadi berbasis perguruan tinggi dan berbasis rumah sakit.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000