logo Kompas.id
HumanioraMasyarakat Diminta Tetap...
Iklan

Masyarakat Diminta Tetap Hati-hati Memilih Obat Sirop

Penyelidikan masih berkembang terkait obat-obatan dengan kandungan cemaran etilen gikol dan dietilen glikol. Untuk itu, masyarakat diminta tetap waspada dalam memilih obat-obatan, terutama dalam sediaan sirop.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
Seorang ibu membeli obat di apotek Wisnu, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Minggu (23/10/2022). Kemenkes mengeluarkan surat edaran Nomor: SR.01.05/III/3461/2022 pada Rabu (19/10/2022) tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi, dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Seorang ibu membeli obat di apotek Wisnu, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Minggu (23/10/2022). Kemenkes mengeluarkan surat edaran Nomor: SR.01.05/III/3461/2022 pada Rabu (19/10/2022) tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi, dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal.

JAKARTA, KOMPAS — Sejak pemerintah menghentikan sementara penggunaan obat sediaan cair atau sirop, penambahan kasus harian pada kasus gangguan ginjal akut mulai menurun. Namun, kasus baru serta kasus kematian masih dilaporkan.

Meski penyebab pasti dari gangguan ginjal akut belum dipastikan, masyarakat diharapkan tetap waspada dan selektif menggunakan obat untuk anak, terutama obat sirop atau cair.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000