logo Kompas.id
HumanioraCegah Gagal Ginjal Akut,...
Iklan

Cegah Gagal Ginjal Akut, Wapres Minta BPOM Selektif Berikan Izin Edar Obat

Pemberhentian sementara penggunaan obat sirop sebagai upaya untuk mencegah merebaknya gagal ginjal akut pada anak semestinya diikuti dengan pengawasan ketat terhadap peredaran obat.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
· 3 menit baca
Wakil Presiden Ma'ruf Amin ketika memberikan keterangan pers seusai membuka Peluncuran Beasiswa Santri Baznas sekaligus perayaan Hari Santri, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022).
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Wakil Presiden Ma'ruf Amin ketika memberikan keterangan pers seusai membuka Peluncuran Beasiswa Santri Baznas sekaligus perayaan Hari Santri, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak masih merebak di Tanah Air. Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM untuk lebih selektif dalam memberikan izin edar obat-obatan kepada masyarakat. Presiden Joko Widodo juga meminta pengawasan terhadap industri obat diperketat.

”Kementerian kesehatan dan BPOM harus selektif betul untuk memberikan izin edar obat-obatan bagi masyarakat,” ujar Wapres Amin ketika memberikan keterangan pers seusai menghadiri acara Peluncuran Beasiswa Santri Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang digelar bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022).

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000