logo Kompas.id
HumanioraTerlambat Makan Tingkatkan...
Iklan

Terlambat Makan Tingkatkan Risiko Obesitas

Hasil studi terbaru menunjukkan bahwa terlambat makan dapat meningkatkan risiko obesitas. Pola makan yang konsisten diperlukan untuk mencegah risiko ini.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 4 menit baca
Para Taruna Akmil makan siang bersama, Senin (26/9), di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
KOMPAS/EDNA C PATTISINA

Para Taruna Akmil makan siang bersama, Senin (26/9), di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.

Seseorang yang terlambat makan terbukti dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar, mengurangi kalori terbakar, dan mengubah jaringan lemak. Semua kondisi tersebut pada akhirnya dapat meningkatkan risikoobesitas.

Demikian hasil studi yang dilakukan para peneliti dari Brigham and Women’s Hospital, Amerika Serikat. Laporan lengkap berjudul ”Late Isocaloric Eating Increases Hunger, Decreases Energy Expenditure, and Modifies Metabolic Pathways in Adults eith Overweight and Obesity” juga diterbitkan di jurnal Cell Metabolism, 4 Oktober 2022.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000