logo Kompas.id
HumanioraDukun, Pengobatan Alternatif, ...
Iklan

Dukun, Pengobatan Alternatif, dan Sistem Kesehatan Kita

Pengobatan alternatif masih menjadi pilihan masyarakat. Ada yang berhasil, ada yang gagal. Negara bertanggung jawab melindungi masyarakat dari praktik pengobatan tradisional yang tidak jelas manfaat dan keamanannya.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 6 menit baca
Tangkapan layar dari Youtube menggambarkan kegiatan pengobatan oleh seorang dukun di Blitar, Jawa Timur. Laman ini terpantau pada Kamis (11/2/2021).
KOMPAS/NASRULLAH NARA

Tangkapan layar dari Youtube menggambarkan kegiatan pengobatan oleh seorang dukun di Blitar, Jawa Timur. Laman ini terpantau pada Kamis (11/2/2021).

Perdukunan dan pengobatan alternatif masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk sembuh. Namun, pembinaan dan pengawasan negara terhadap praktik kesehatan tradisional masih lemah. Pembangunan nalar dan budaya sehat serta perbaikan layanan kesehatan menjadi kunci mencegah makin banyak orang sakit jadi korban penipuan berkedok pengobatan alternatif.

Bermula dari konflik konten Youtube ”Pesulap Merah” Marcel Radhival dengan ahli spiritual dan pengobatan yang disapa Gus Samsudin membuat Persatuan Dukun Indonesia melaporkan Pesulap Merah ke polisi, 10 Agustus 2022. Video Pesulap Merah yang membongkar trik palsu perdukunan dianggap menyudutkan dan menghina dukun serta mengurangi kliennya.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000