logo Kompas.id
HumanioraSepekan Disekap dan Disiksa,...
Iklan

Sepekan Disekap dan Disiksa, Katarina Lolos dari Perdagangan Manusia

Seorang gadis asal NTT disekap dan disiksa selama satu minggu di Medan, Sumatera Utara. Korban perdagangan manusia itu diselamatkan dengan kondisi kaki pincang.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 4 menit baca
Rumah penampungan di Kota Medan, Sumatera Utara, yang diduga menjadi tempat penyekapan Katarina Kewa Tupen (21) asal Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Katarina menjadi korban perdagangan manusia, 29 Maret 2022.
ARSIP LUSI TAMPUBOLON

Rumah penampungan di Kota Medan, Sumatera Utara, yang diduga menjadi tempat penyekapan Katarina Kewa Tupen (21) asal Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Katarina menjadi korban perdagangan manusia, 29 Maret 2022.

KUPANG, KOMPAS — Katarina Kewa Tupen (21) asal Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, disekap dan disiksa selama satu minggu oleh agen penyalur tenaga kerja ilegal di Kota Medan, Sumatera Utara. Ia berhasil lolos setelah diselamatkan oleh pemerhati masalah perdagangan manusia yang dibantu aparat keamanan setempat. Polda NTT sedang menelusuri jaringan perekrut korban.

Katarina lewat sambungan telepon kepada Kompas, Jumat (1/4/2022), menuturkan, ia direkrut oleh seorang perempuan bernama Evlyn, warga Kota Kupang. Katarina dan Evlyn berkenalan di media sosial Facebook setelah Evlyn mem-posting lowongan pekerjaan perawat orang lanjut usia di Medan dengan iming-iming gaji Rp 2 juta per bulan.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000