logo Kompas.id
HumanioraKota Tua sebagai Warisan bagi ...
Iklan

Kota Tua sebagai Warisan bagi Anak dan Cucu

Kota Tua Jakarta bukan sekadar bangunan, perjalanan sebuah kota juga melekat di sana. Sayangnya, pembelajaran sejarah masih minim, begitu pula penghargaan atas peninggalan bersejarah.

Oleh
AGNES RITA SULISTYAWATY
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4mDRc_55L0oI2E_ENdd70n_iK0s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F1548d1d0-6add-4290-941e-f4eaba48c782_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara kawasan Kota Tua di Taman Fatahillah, Jakarta Barat, Jumat (5/2/2021).

Kisah Kota Tua Jakarta tidak pernah menjadi topik usang. Salah satunya terasa dalam perbincangan sejarah di Clubhouse pada Rabu (3/3/2021) malam. Dimotori oleh sejarawan Asep Kambali, judul obrolan malam itu ”Kota Tua Jakarta Gagal di UNESCO, Kok Bisa???” Cerita dan diskusi puluhan peserta berlangsung hangat hingga Kamis dini hari.

Perbincangan berawal dari pengalaman peserta atas Kota Tua. Sebagian orang mengenal kota asal-muasal Jakarta ini hanya sebatas Museum Fatahillah—yang aslinya bernama Museum Sejarah Jakarta—dan sekitarnya. Sebelum pandemi Covid-19, area ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000