logo Kompas.id
HumanioraResistansi Vaksinasi dan...
Iklan

Resistansi Vaksinasi dan Pasokan Vaksin

Saat vaksinasi Covid-19 sudah dimulai, masih ada yang ragu atau bahkan menolak divaksin. Ketersediaan vaksin jadi tantangan lain yang masih harus diatasi pemerintah agar pandemi Covid-19 di Tanah Air segera berakhir.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oeBvT3sPHBDkDcABOgBMxvXsw4Y=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fvaksin-a_1610525995.jpg
ANTARA/ISTANA KEPRESIDENAN/AGUS SUPARTO

Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 ke Presiden Joko Widodo tersebut menandai dimulainya program vaksinasi di Indonesia.

Di tengah vaksinasi Covid-19 yang mulai bergulir di Tanah Air, setidaknya masih ada dua persoalan yang jadi pekerjaan rumah untuk diatasi. Masih adanya sebagian publik yang ragu akan khasiat vaksin, khususnya vaksin buatan Sinovac asal China yang saat ini digunakan. Kemudian soal ketersediaan vaksin. Sejumlah strategi pun telah diterapkan dan disiapkan pemerintah untuk menjawab tantangan itu.

Pada Rabu (13/1/2021), Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang menjalani vaksinasi Covid-19 setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mengeluarkan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) vaksin Sinovac. Selain Presiden, pejabat negara dan perwakilan masyarakat menerima vaksinasi perdana di Istana Merdeka, Jakarta.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000