Libur Natal dan Tahun Baru, Saatnya Menonton Film Pilihan
Libur sekolah, Natal, dan Tahun Baru sudah tiba. Bagi yang tidak bepergian atau tidak ada agenda, paling pas nonton film. Berikut beberapa film yang bisa dipilih untuk menemani libur Anda.
Salah satu adegan film Chicken Run: Dawn of the Nugget
Libur telah tiba. Ada yang memanfaatkannya untuk mudik, ada juga yang memilih bersantai di rumah. Menonton film bisa menjadi pilihan tepat menghabiskan waktu liburan di rumah.
Apalagi, beberapa film baru telah rilis tahun 2023. Film untuk semua umur berjudul Chicken Run: Dawn of the Nugget, misalnya, diputar perdana di Festival Film London ke-67 pada 14 Oktober, lalu ditayangkan di Netflix pada 15 Desember.
Film ini disutradarai Sam Fell, seorang sutradara, animator, dan pengisi suara asal Inggris. Sam sudah beberapa kali terlibat dalam pembuatan film anak. Ia pernah membuat film serial anak di TV berjudul Rabbits!.
Baca juga : Christmas Carol, Tradisi Natal Pelipur Lara
Salah satu tokoh di film Chicken Run: Dawn of the Nugget
Film berdurasi 1 jam 41 menit itu menjadi salah satu film yang masuk daftar putar pelanggan Netflix. Kisahnya tentang perjuangan kawanan ayam untuk menyelamatkan para unggas dari sebuah laboratorium atau peternakan modern, yang akan mengubah ayam menjadi nugget.
Ceritanya lebih menarik karena perjuangan itu seolah melempar Ginger (ayam betina) dan Rocky (ayam jago) bersama teman-temannya pada peristiwa masa lalu. Kala itu, mereka juga berupaya meloloskan diri dari sebuah peternakan mengerikan Mrs Tweedy sebelumnya.
Kini, mereka tidak punya pilihan lain selain berjuang dengan kerabatnya. Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Ginger dan Rocky kali ini kembali berhasil? Nikmati saja film khas anak-anak yang penuh tawa dan sesekali menegangkan ini.
Beranjak dari anak-anak, kita juga dapat mengisi liburan dengan menyaksikan film keluarga. Film pendek buatan tahun 2022 berjudul Pulang bisa jadi pilihan.
Film ini dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman yang berperan sebagai Prass, Ziva Magnolia (Rindu), dan Imelda Therrine (Santi). Sinema ini berkisah tentang perjalanan Prass dan anaknya, Rindu, dari Jakarta menuju rumah neneknya di Yogyakarta. Penjelajahan itu menjelma jadi napak tilas kenangan Prass bersama Santi.
Baca juga : Makna Ornamen Natal, Kegembiraan Menyambut Kelahiran Sang Juru Selamat
Poster film Pulang
Lawatan ke rumah nenek itu sebenarnya untuk menyusul Santi yang sudah pulang lebih dulu dengan membawa anak bungsunya, Biru. Ternyata, kepulangan Santi merupakan awal kisah perceraiannya dengan Prass.
Hanya, dua anak mereka tidak pernah diberi tahu mengenai rencana perpisahan Prass dan Santi. Kepulangan Prass bersama Rindu diharapkan akan menjadi momentum terbaik untuk memberi tahu rencana perceraian.
Cerita ini semakin seru karena dialog ayah dan anak sangat dekat. Tidak seperti orangtua yang mungkin hanya tahu sekilas kondisi luar anaknya, Prass begitu memahami Rindu. Gaya komunikasi mereka santai dan terbuka. Itulah kunci kedekatan sebuah keluarga.
Baca juga : Sejarah dan Tema Natal yang Penuh Kemuliaan
Salah satu adegan film Pulang
Film bertema pulang ini juga terasa lebih dekat tidak hanya karena membahas keluarga, tetapi juga menyajikan perjalanan mudik. Menggunakan mobil pribadi, Prass dan Rindu melintasi satu demi satu gerbang tol.
Ada beberapa adegan lain dengan pemandangan indah, seperti biru pantai, rimbun pepohonan, dan tentu saja keindahan kota wisata Yogyakarta. Apakah perjalanan dengan pemandangan hingga kebersamaan itu mengubah rencana orangtua Rindu bercerai? Saksikan saja film arahan sutradara Azhar Kinoi Lubis itu.
Baca juga : Liburan Akhir Tahun, Jalur Wisata Paling Rentan Macet
Poster film Lion
Film rekomendasi selanjutnya yang cocok ditonton saat libur Natal dan Tahun Baru adalah Lion (2016). Film berdurasi 1 jam 58 menit yang dibintangi Dev Patel, Sunny Pawar, David Wenham, Nicole Kidman, dan Abhishek Bharate ini dapat disaksikan oleh penonton usia 13 tahun ke atas.
Lion berkisah tentang perjuangan Saroo dewasa (Dev Patel), anak adopsi pasangan di Pulau Tasmania, Australia, mencari keluarga kandungnya. Film karya sutradara Garth Davis ini diadaptasi dari kisah nyata Saroo Brierley yang berlatar tahun 1986-2012.
Tahun 1986, Saroo yang berusia lima tahun (Sunny Pawar) kerap membantu abangnya, Guddu (Abhishek Bharate), kerja serabutan demi makanan. Kadang kedua anak dari keluarga buruh pengumpul batu di pinggiran kota Khandwa, India, ini juga mencuri batubara dari kereta barang. Barang itu lalu ditukar dengan susu.
Suatu malam, saat menemani Guddu bekerja, Saroo yang mengantuk ditinggal dan dibiarkan tidur di bangku sebuah stasiun. Malam celaka itu berujung dengan Saroo terbawa kereta kosong berhari-hari ke kota Kalkutta, Benggala Barat, sekitar 1.600 kilometer dari rumahnya.
Setelah menggelandang dan menjadi incaran sindikat perdagangan anak, Saroo dibawa polisi ke tempat penampungan anak telantar. Ia kemudian diadopsi suami-istri asal Australia, John Brierley (David Wenham) dan Sue Brierley (Nicole Kidman).
Hidup di keluarga mapan membuat nasib Saroo lebih baik. Ayah dan ibu angkatnya begitu menyayanginya, begitu pun sebaliknya. Namun, Saroo tak pernah lupa terhadap keluarga kandungnya. Memori tentang Guddu, ibunya, dan saudarinya terus terbayang.
Baca juga : Waktu Berburu Ornamen Natal Telah Tiba
Salah satu adegan film Lion
Saroo kemudian memutuskan mencari keluarganya di India secara diam-diam tanpa bantuan orangtua angkat dan pacarnya. Ia sebenarnya tak tahu pasti soal kampung asalnya. Namun, ia mengingat kata ”Ganestalay”, suasana stasiun, dan bendungan di daerahnya. Ia pun berupaya menelusuri daerah asalnya via aplikasi Google Earth.
Dalam pencarian itu, film menampilkan detail-detail masa lalu. Sejumlah adegan juga mengaduk-aduk perasaan penonton karena mengingatkan pada pentingnya ikatan keluarga, baik yang kandung maupun famili angkat. Namun, tidak ada lelucon receh yang tidak penting di film ini.
Apakah perjuangan Saroo yang penuh lika-liku itu berhasil? Jawabannya ada saat menyaksikan filmnya.
Di luar beberapa film di atas, masih banyak film lain yang bisa menemani liburan. Baik dari genre horor, drama, action, maupun film Korea. Bagi penyuka film berseri, tentu film lima episode seperti Gadis Kretek bisa jadi pilihan.
Sebab, akting Dian Sastrowardoyo sebagai Jeng Yah saat meracik saus kretek sangat memukau. Jika ingin tertawa, penonton boleh memilih film Mr Bean yang tidak pernah absen menemani libur Natal dan Tahun Baru. Selamat berlibur bersama film-film pilihan.
Baca juga : Gaza, Mariah Carey, dan Tetirah Spiritual Lagu Natal
