logo Kompas.id
Gaya HidupBerkaca pada Bacaan Lokal
Iklan

Berkaca pada Bacaan Lokal

Gairah penerbitan buku di daerah jadi peluang penulis angkat kearifan lokal, kritik sosial, hingga masalah lingkungan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI, NAWA TUNGGAL
· 6 menit baca
Suasana toko buku Merahitam di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/10/2023). Toko yang dibuat pada 2019 ini lantas berkembang menjadi penerbitan buku lokal pada 2020. Hingga kini, Merahitam telah menerbitkan setidaknya tujuh judul buku. Kehadiran penerbit lokal menumbuhkan buku-buku dengan narasi lokal yang memperkaya referensi bacaan.
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Suasana toko buku Merahitam di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/10/2023). Toko yang dibuat pada 2019 ini lantas berkembang menjadi penerbitan buku lokal pada 2020. Hingga kini, Merahitam telah menerbitkan setidaknya tujuh judul buku. Kehadiran penerbit lokal menumbuhkan buku-buku dengan narasi lokal yang memperkaya referensi bacaan.

Gairah penerbitan buku di beberapa daerah dijadikan peluang bagi penulis untuk mengangkat kearifan lokal, kritik sosial, hingga masalah lingkungan di daerahnya. Literasi tempatan atau lokal pun tumbuh dan bersemi. Pembaca turut mekar.

Jika India punya sastra legendaris Kama Sutra, maka masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan punya buku Assikalaibineng: Kitab Persetubuhan Bugis. Seperti judulnya, buku ini berisi segala informasi aktivitas reproduksi serta petuah para tetua, seperti laki-laki tak boleh memaksakan kehendak ke perempuan meski status keduanya suami-istri.

Editor:
BUDI SUWARNA, DAHONO FITRIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000