logo Kompas.id
Gaya HidupPuisi Cinta yang Tak Berbalas
Iklan

Puisi Cinta yang Tak Berbalas

“Kita mendapatkan kiriman dari 600 orang penyair dengan jumlah ribuan puisi,” kata Datok Rida. Begitu juga dengan perhelatan di Tegal dan Padang Panjang, ratusan penyair berbondong-bondong mengirim puisi.

Oleh
PUTU FAJAR ARCANA
· 6 menit baca
Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri membaca puisi dalam Festival Sastra Internasional Gunung Bintan di Tanjung Pinang, Kepri, Senin (26/9/2022).
ARSIP PANITIA FSIGB

Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri membaca puisi dalam Festival Sastra Internasional Gunung Bintan di Tanjung Pinang, Kepri, Senin (26/9/2022).

Ada atau tidak ada pendemi perhelatan sastra terus menggeliat. Para penghayatnya seolah memiliki kewajiban moral untuk terus menggemakan kata-kata, di tengah berbagai persoalan hidup yang kian mengimpit. Apa yang ada dijanjikan puisi kepadamu?

Datok Rida K Liamsi sudah berusia 79 tahun. Cukup sepuh untuk seorang aktivis kebudayaan. Namun begitu, perhelatan besar seperti Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, yang telah digelar sejak 2018 mungkin akan kehilangan angin tanpa kehadirannya. Sejak awal, Rida merancang konsep acara, mengumumkannya ke publik, dan setiap hari berkomunikasi dengan ratusan penyair dari berbagai pelosok Nusantara. Bahkan, ia juga menjangkau sampai Singapura, Malaysia dan Brunei.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000