logo Kompas.id
EkonomiMenanti Keajaiban Ekonomi di...
Iklan

Menanti Keajaiban Ekonomi di Balik Tradisi Ramadhan

Saat Ramadhan, belanja masyarakat cenderung meningkat karena tradisi menjadikan bulan puasa sebagai momen istimewa.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 4 menit baca
Tumpukan karung barang di tempat ekspedisi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024). Sebagian besar paket tersebut berisi pakaian yang akan dijual di daerah-daerah pada momen Lebaran.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Tumpukan karung barang di tempat ekspedisi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024). Sebagian besar paket tersebut berisi pakaian yang akan dijual di daerah-daerah pada momen Lebaran.

Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa (12/3/2024). Muncul harapan momen Ramadhan dan perayaan Idul Fitri tahun ini bisa membawa peningkatan pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian.

Dari tahun ke tahun, Ramadhan dan Idul Fitri selalu berkontribusi mempercepat perputaran ekonomi nasional. Bagaimana tidak, besaran pengeluaran untuk konsumsi masyarakat di periode ini cenderung lebih tinggi daripada hari-hari biasa. Tak hanya oleh masyarakat Muslim, semarak Ramadhan dan Lebaran juga turut diikuti oleh hampir seluruh penduduk Indonesia.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000