logo Kompas.id
EkonomiPembangunan Transmisi...
Iklan

Pembangunan Transmisi Jawa-Sumatera Butuh Kajian Matang

Pembangunan transmisi Sumatera-Jawa bagian dari rencana PLN untuk mengevakuasi listrik berbasis energi terbarukan.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (26/4/2020).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (26/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Rencana pembangunan jaringan transmisi listrik Sumatera-Jawa yang menjadi bagian rencana PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk menghubungkan sumber energi terbarukan ke pusat permintaan dinilai positif. Akan tetapi, perlu kajian matang, khususnya mengenai skema yang akan diterapkan kelak agar paket investasi yang ditawarkan menarik bagi investor.

Pembangunan transmisi Sumatera-Jawa bagian dari rencana green enablingsupergrid PLN, dalam rangka menyeimbangkan pasokan dan permintaan listrik energi terbarukan. Sebab, saat ini pusat permintaan ada di sejumlah provinsi di Jawa, sedangkan potensi energi terbarukan, seperti hidro, ada di luar Jawa, antara lain Aceh dan Sumatera Utara. Butuh transmisi untuk mengalirkan listrik ke pusat permintaan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000