logo Kompas.id
EkonomiIkan-ikan Predator dan...
Iklan

Ikan-ikan Predator dan Invasif, Bergengsi tetapi Terlarang

Ikan predator dan invasif, meski memiliki nilai prestis, dapat berdampak merusak ekosistem.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 3 menit baca
Petugas Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Yogyakarta mematikan sejumlah ikan berbahaya dan invasif, di kantor SKIPM Yogyakarta di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 7 Agustus 2018.
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Petugas Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Yogyakarta mematikan sejumlah ikan berbahaya dan invasif, di kantor SKIPM Yogyakarta di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 7 Agustus 2018.

JAKARTA, KOMPAS — Peredaran dan pemeliharaan sejumlah ikan predator dan invasif terus didorong untuk dihentikan. Ikan-ikan itu kerap dijual dengan harga tinggi, serta diincar karena memiliki daya tarik. Namun, ekosistem perairan menjadi taruhannya.

Ikan-ikan yang bersifat buas atau predator, memangsa ikan spesies lain dan bahkan bisa melukai dan membahayakan jiwa manusia, kerap digemari karena bentuknya yang unik dan menarik. Di kalangan penghobi, beberapa jenis ikan predator cukup digemari dan bisa memiliki nilai jual hingga jutaan rupiah.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000