logo Kompas.id
EkonomiEnergi Terbarukan Harus Fokus ...
Iklan

Energi Terbarukan Harus Fokus pada Potensi Lokal

Kebutuhan biodiesel dan bioetanol perlu dihitung betul keseimbangan ”supply” dan ”demand”-nya. Jangan sampai menjadi kompetisi antara pangan dan energi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
Contoh bahan baku yang terdiri dari solar murni, biosolar (campuran solar dan biodiesel), dan <i>fame </i>hasil pengolahan dari minyak kelapa sawit (CPO). Pertamina tengah serius mengembangkan BBM berbahan baku CPO untuk mengurangi impor minyak.
PERTAMINA

Contoh bahan baku yang terdiri dari solar murni, biosolar (campuran solar dan biodiesel), dan fame hasil pengolahan dari minyak kelapa sawit (CPO). Pertamina tengah serius mengembangkan BBM berbahan baku CPO untuk mengurangi impor minyak.

JAKARTA, KOMPAS — Pengembangan energi terbarukan di Indonesia harus fokus pada potensi lokal, tetapi tidak bergantung pada satu jenis sumber energi. Selain itu, jika ingin memastikan keandalan listrik di masa depan, tenaga nuklir dan hidrogen perlu diperhitungkan sejak sekarang, dengan menjalankan segala tahapan secara matang dan detail.

Pakar energi sekaligus Guru Besar Bidang Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Deendarlianto mengatakan, pemanfaatan biomassa untuk co-firing pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) hingga bahan bakar nabati atau biofuel menjadi contoh potensi lokal. Jenis energi terbarukan dapat terus dikembangkan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000