logo Kompas.id
EkonomiKeekonomian Energi Terbarukan ...
Iklan

Keekonomian Energi Terbarukan Disebut Sudah Lebih Baik

Harga jual listrik dari pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga bayu sudah menurun dibandingkan 6-7 tahun yang lalu. Dengan demikian, energi terbarukan diharapkan dapat kian berkembang.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
Sejumlah turbin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap terlihat di salah satu dari tiga bukit di Desa Mattirosi dan Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Senin (22/7/2019). Pembangkit dengan kapasitas total 75 megawatt (MW) ini terdiri atas 30 turbin yang masing-masing berkapasitas 2,5 MW. Pembangkit tenaga bayu komersial pertama di Indonesia ini dibangun dengan biaya sekitar 150 juta dollar AS.
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Sejumlah turbin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap terlihat di salah satu dari tiga bukit di Desa Mattirosi dan Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Senin (22/7/2019). Pembangkit dengan kapasitas total 75 megawatt (MW) ini terdiri atas 30 turbin yang masing-masing berkapasitas 2,5 MW. Pembangkit tenaga bayu komersial pertama di Indonesia ini dibangun dengan biaya sekitar 150 juta dollar AS.

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus memacu pengembangan energi terbarukan, terlebih harga jual listriknya semakin kompetitif. Namun, kalangan pengamat menilai keekonomian energi terbarukan masih sulit bersaing selama ada kebijakan domestic market obligation batubara untuk pembangkit listrik yang dipatok 70 dollar AS per ton.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, di Bandung, Sabtu (16/12/2023), mengatakan, pada 2016, harga jual listrik untuk pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Sidrap dan Jeneponto di Sulawesi Selatan sekitar 10,9 sen dollar AS per kilowatt jam (kWh). Pada 2024 ada kontrak baru dengan harga di bawah 6 sen dollar AS per kWh.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000