logo Kompas.id
EkonomiKelas Menengah RI Butuh...
Iklan

Kelas Menengah RI Butuh Perhatian Sebelum Terlambat

Jumlah kelas menengah RI akan terus naik seiring dengan naiknya tingkat pendapatan per kapita nasional. Semakin besar populasi kelas menengah, akan semakin relevan pula isu-isu terkait keadilan dan kualitas ekonomi.

Oleh
AGNES THEODORA
· 5 menit baca
Para ojek pangkalan sedang mencoba menggaet para penumpang yang keluar dari pintu Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat, Senin (15/6/2020).
FAJAR RAMADHAN

Para ojek pangkalan sedang mencoba menggaet para penumpang yang keluar dari pintu Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat, Senin (15/6/2020).

BADUNG, KOMPAS — Jumlah kelas menengah di Indonesia terus meningkat. Namun, status ekonomi yang tanggung, alias tidak miskin tetapi tidak kaya, membuat mereka nyaris terabaikan dan rentan kembali jatuh miskin. Pemerintah perlu memperhatikan kebutuhan kelompok ini akan ekonomi yang lebih berkualitas sebelum keresahan sosial memuncak.

Menurut Laporan Bank Dunia ”Aspiring Indonesia: Expanding the Middle Class”, kelas menengah di Indonesia tumbuh 10 persen setiap tahunnya selama periode 2002-2016. Ibaratnya, satu dari setiap lima orang Indonesia saat ini adalah bagian dari kelas menengah. Bank Dunia mengidentifikasi kelas menengah di Indonesia sebagai orang yang pengeluarannya berkisar Rp 1,2 juta sampai Rp 6 juta dalam sebulan.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000