logo Kompas.id
EkonomiKorupsi Sistem Proteksi...
Iklan

Korupsi Sistem Proteksi Pekerja Migran Bisa Lemahkan Kepercayaan Masyarakat

Kementerian Ketenagakerjaan masih menunggu informasi lengkap terkait dugaan korupsi sistem proteksi pekerja migran Indonesia. Ketidakjelasan sistem yang tersandung perkara itu menyebabkan ketidakpercayaan calon pekerja.

Oleh
MEDIANA
· 3 menit baca
Para tersangka dihadirkan dalam konferensi pers kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang atau TPPO di Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, di Mataram, Kamis (30/3/2023). Total ada enam tersangka dari dua laporan polisi dengan korban sebanyak delapan perempuan asal Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Para tersangka dihadirkan dalam konferensi pers kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang atau TPPO di Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, di Mataram, Kamis (30/3/2023). Total ada enam tersangka dari dua laporan polisi dengan korban sebanyak delapan perempuan asal Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

JAKARTA, KOMPAS — Kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi pekerja migran Indonesia berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap mekanisme pemerintah dalam melindungi pekerja migran mulai dari sebelum penempatan hingga pascapenempatan. Sampai saat ini, praktik percaloan pemberangkatan juga masih dihadapi calon pekerja migran.

Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo, Selasa (22/8/2023), di Jakarta, mengatakan, Migrant Care pernah membuat riset mengenai aplikasi -aplikasi terkait pekerja migran Indonesia yang dibuat oleh pemerintah. Temuannya, terdapat sekitar 10 aplikasi buatan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Hampir seluruh aplikasi itu tidak memiliki jumlah pengunduh yang menembus 2.000.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000