logo Kompas.id
EkonomiMengantisipasi Risiko...
Iklan

Mengantisipasi Risiko Terjadinya Luapan Turis

Belum ada patokan global mengenai kriteria suatu daerah tujuan wisata mengalami luapan kedatangan turis (overtourism). Di Indonesia, pemerintah menerapkan pariwisata berkualitas sebagai langkah antisipasi hal itu.

Oleh
MEDIANA
· 5 menit baca
Turis asing mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm di kawasan Kuta, Bali, Sabtu (18/3/2023). Beberapa waktu lalu viral mengenai kelakuan turis asing naik motor dengan sejumlah pelanggaran, seperti tidak mengenakan helm dan ugal-ugalan di jalan.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Turis asing mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm di kawasan Kuta, Bali, Sabtu (18/3/2023). Beberapa waktu lalu viral mengenai kelakuan turis asing naik motor dengan sejumlah pelanggaran, seperti tidak mengenakan helm dan ugal-ugalan di jalan.

Seusai pembatasan sosial karena pandemi Covid-19 dicabut, hasrat warga bepergian membubung. Mereka gencar bepergian, seolah perjalanan wisata jadi balas dendam (revenge tourism) setelah terkungkung selama pandemi. Selain kota-kota populer, hutan alami, pantai, dan kota-kota kecil kuno di dunia pun kerap penuh turis saat ini.

Sejumlah destinasi populer, di Eropa khususnya, semakin menggeser kampanye pariwisata, dari semula ”Mari Datang ke Kami” dengan ”Tolong Jangan Datang”. Strategi ini ditengarai muncul karena sejumlah tujuan ikonik di kawasan itu benar-benar ”dikuasai” oleh wisatawan. Suasananya menjadi bising, penuh sesak, berpolusi, tidak aman, dan tidak nyaman bagi penduduk setempat. The Guardian bahkan menyebut destinasi terkenal kini semakin berubah hanya sebatas menjadi latar swafoto turis.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000