Dua Emiten Baru Segera Realisasikan Perolehan Dana Publik
Dua emiten baru Bursa Efek Indonesia, yakni PT Multi Garam Utama Tbk dan PT Minahasa Membangun Hebat Tbk, akan segera merealisasikan dana publik yang diperoleh dari penawaran saham perdananya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh emiten baru, yaitu segera merealisasikan dana publik yang diperoleh dalam penawaran saham perdana (IPO), hingga menjaga reputasi perusahaan, bahkan reputasi pribadi.
”Realisasikan proceed seperti yang telah dicantumkan dalam prospektus, penuhi financial projection, penuhi ekspektasi investor,” ujar Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (7/8/2023).
Yetna menekankan, sebagai perusahaan terbuka, ada banyak pihak yang memperhatikan kinerja perusahaan. Menurut dia, manajemen juga harus berupaya menghasilkan kinerja menarik sehingga tecermin dari harga sahamnya di Bursa.
”Akan diperlukan waktu untuk menciptakan kinerja menarik sehingga penting untuk menjaga reputasi pribadi, juga reputasi korporasi, juga menjalankan operasional secara beretika,” lanjut Nyoman.
Salah satu emiten baru di Bursa Efek Indonesia yang mencatatkan sahamnya hari ini adalah PT Multi Garam Utama Tbk atau Folk Group. Emiten baru ini mendapatkan dana publik sebesar Rp 57 miliar.
Jumlah saham yang ditawarkan kepada publik sebanyak 14,4 persen atau 570 juta unit dengan harga penawaran Rp 100 per saham. Pada perdagangan perdana, harga saham Multi Garam Utama langsung naik 26 persen menjadi Rp 126 per saham.
Sebanyak 22,69 persen dari dana yang didapatkan dari penawaran saham ini akan digunakan sebagai setoran modal kepada PT Finfolk Media Nusantara (FMN). Sementara 18,85 persen lainnya digunakan untuk pembayaran jasa kontraktor, renovasi gedung, pembuatan studio, ruang pertemuan, dan pembelian perlengkapan.
Sementara 18,85 persen lainnya digunakan untuk pembayaran jasa kontraktor, renovasi gedung, pembuatan studio, ruang pertemuan, dan pembelian perlengkapan.
Selain itu, sekitar 17,65 persen lainnya juga akan digunakan untuk membeli saham pada PT Untung Selalu Sukses. Sisa dananya akan dipinjamkan kepada beberapa perusahaan.
”Folk Group hadir karena kreativitas yang hebat dalam satu visi dan misi. Ini merupakan babak awal bagi kami untuk dapat bertumbuh lebih besar lagi. Folk Group terdiri dari talenta hebat, generasi baru Indonesia yang membangun dan membesarkan perusahaan dari nol,” kata Direktur Utama PT Multi Garam Utama Tbk Danny Sutradewa.
Folk Group memiliki dua industri utama, yaitu new media dan consumer dengan tiga pilar, yaitu new media pembuat konten, lalu omnichannel merek ritel, serta pilar intellectual property.
Selain Folk Group, emiten lain yang juga mencatatkan sahamnya di BEI adalah PT Minahasa Membangun Hebat Tbk. Harga saham yang ditawarkan oleh emiten properti ini sebesar Rp 108 per saham. Pada awal perdagangan, saham Minahasa Membangun Hebat sempat naik menjadi Rp 118 per saham.
Minahasa Membangun Hebat melepaskan 23,13 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan mendapatkan dana Rp 26 miliar. Sebanyak 46 persen dari dana hasil penawaran umum tersebut akan digunakan untuk membeli bank tanah (land bank), sementara 45 persen lainnya untuk membangun fasilitas umum dan sarana perumahan di Sawangan Permai, Minahasa, Sulawesi Utara.
Minahasa membangun Hebat merupakan perusahaan pengembang real estat di kawasan Manado, Sulawesi Utara.
Minahasa Membangun Hebat merupakan perusahaan pengembang real estat di kawasan Manado Sulawesi Utara. Proyek yang sedang dikembangkan oleh Minahasa Membangun, yaitu Sawangan Permai, seluas 13 hektar yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
”Kami berharap dengan pencatatan perusahaan ini kami bisa memberikan alternatif investasi menarik bagi investor dan mendorong perusahaan kami tetap menjunjung tinggi good corporate governance,” Kata Komisaris Utama Minahasa Membangun Rommy Posma Leke.