logo Kompas.id
EkonomiKemiskinan Naik di Sentra...
Iklan

Kemiskinan Naik di Sentra Pengolahan Nikel, Efek Ganda Hilirisasi Belum Optimal

Naiknya angka kemiskinan di sentra pengolahan nikel itu kontras dengan pertumbuhan ekonomi tinggi yang dicapai wilayah-wilayah itu akibat hilirisasi. Efek multiplier dari hilirisasi belum cukup optimal.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS, agnes theodora
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0IulM5IO4p1H3hW_vf682NENaPA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F16%2F53439744-21e8-4371-b145-6b14d6b6d853_jpg.jpg

Pemandangan kawasan penambangan dan industri pengolahan nikel milik grup Harita Nickel di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sabtu (8/4/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Kendati berstatus wilayah pusat pengolahan nikel dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kemiskinan di Sulawesi dan Maluku naik ketika wilayah lain di Indonesia menurun. Hilirisasi tambang yang gencar dijalankan selama tiga tahun terakhir belum berhasil mengerek kesejahteraan warga setempat. Efek ganda hilirisasi masih belum optimal.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN, NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000