Aplikasi IDX Mobile Diharapkan Dorong Literasi

Bursa Efek Indonesia meluncurkan aplikasi IDX Mobile yang berisi data perdagangan bursa. Versi diluncurkan pada ulang tahun ke-31 BEI ini merupakan pengembangan dari aplikasi sebelumnya.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Pegawai Bursa Efek Indonesia menunjukkan aplikasi IDX Mobile saat diluncurkan di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-31, Bursa Efek Indonesia meluncurkan aplikasi berisi data perdagangan bursa. Aplikasi ini diharapkan mendorong peningkatan literasi pasar modal.

IDX Mobile merupakan pengembangan dari aplikasi versi sebelumnya. Aplikasi ini berisi antara lain data seketika harga saham, pergerakan indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, hingga komoditas.

”Aplikasi mobile ini sangat penting dalam memenuhi kebutuhan investor dan masyarakat atas data informasi pasar modal. Aplikasi ini akan menjadi super apps (aplikasi super) dapat diakses kapan saja dan di mana saja sehingga dapat juga digunakan untuk mendukung kegiatan edukasi pasar modal,” kata Direktur Utama BEI Iman Rachman ketika meresmikan peluncuran IDX Mobile di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Peluncuran aplikasi tersebut juga diikuti oleh beberapa perwakilan BEI di kota lain seperti Surabaya, Yogyakarta, dan Medan.

Selain edukasi, aplikasi ini diharapkan dapat memperluas pemanfaatan informasi pasar modal untuk seluruh masyarakat, baik di dalam maupun di luar negeri. Aplikasi IDX Mobile ini juga nantinya dapat membantu para investor dalam mengambil keputusan investasi.

Baca juga: Empat Emiten Baru Resmi Melantai di Bursa

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Tamu undangan menunjukkan aplikasi IDX Mobile saat diluncurkan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Fitur yang terdapat dalam aplikasi ini cukup beragam. Selain informasi pasar modal, ada pula fitur premium seperti stock heatmap yang menggambarkan kinerja saham agar dapat mempermudah analisis. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan layanan simulasi transaksi saham sehingga calon investor dapat mencoba terlebih dahulu bagaimana berjual beli saham di bursa tanpa harus menanggung risiko.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur BEI Irvan Susandy menjelaskan, pengembangan aplikasi ini tidak terlepas dari perkembangan penyebaran informasi dan profil investor muda di bursa. ”Aplikasi ini membuat informasi pasar modal dalam genggaman,” kata Irvan.

Pada awal peluncurannya, aplikasi IDX Mobile sudah diunduh oleh 31.000 pengguna.

Pada awal peluncurannya, aplikasi IDX Mobile sudah diunduh oleh 31.000 pengguna. BEI juga menggandeng beberapa komunitas investasi agar turut membantu sosialisasi aplikasi ini.

Hingga akhir Mei 2023, jumlah investor menurut single investor identification (SID) di Kustodian Sentral Efek Indonesia mencapai 11 juta akun. Jumlah ini naik 7,28 persen jika dibandingkan dengan jumlah SID pada akhir tahun 2022 yang mencapai 10,3 juta investor.

Baca juga: Suku Bunga Landai, Korporasi Terbitkan Obligasi Semester Kedua