logo Kompas.id
EkonomiHarga CPO Diprediksi Naik,...
Iklan

Harga CPO Diprediksi Naik, Suplai Jadi Tantangan

Penurunan stok minyak nabati dunia membawa angin segar bagi minyak kelapa sawit mentah (CPO) Indonesia. Kondisi itu membuat permintaan dan harga CPO meningkat. Kini, Indonesia hanya perlu memastikan ketersediaan suplai.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 3 menit baca
Pekerja memindahkan sawit kiriman petani ke atas truk untuk dikirim ke pabrik di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (27/7/2022).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pekerja memindahkan sawit kiriman petani ke atas truk untuk dikirim ke pabrik di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (27/7/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Harga minyak kelapa sawit mentah atau CPO pada semester II tahun 2023 diproyeksikan naik hingga 3.800-4.200 ringgit Malaysia. Hal itu dipicu oleh meningkatnya permintaan CPO akibat menurunnya stok dan produksi minyak nabati lainnya. Di sisi lain, kemampuan Indonesia untuk menyuplai CPO berpotensi terganggu.

Merujuk data Refinitiv, perusahaan penyedia data pasar finansial dan infrastruktur global, harga CPO hanya bergerak dalam kisaran 3.000-4.000 ringgit Malaysia (RM) per ton sejak Juli 2022. Nilai CPO belum pernah menyentuh di atas 4.000 RM per ton hingga saat hingga saat ini.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000