logo Kompas.id
EkonomiPenerimaan Melemah, Utang...
Iklan

Penerimaan Melemah, Utang Ditekan lewat Dana Cadangan

Di tengah tren melambatnya penerimaan negara, dana cadangan yang disisihkan lewat Saldo Anggaran Lebih (SAL) akan digunakan untuk menambal kebutuhan pembiayaan tahun ini dan menekan penerbitan utang baru.

Oleh
agnes theodora
· 4 menit baca
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2023). Sidang dengan agenda terkait Laporan Semester I Pelaksanaan APBN Tahun 2023 dipimpin langsung Presiden Joko Widodo.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2023). Sidang dengan agenda terkait Laporan Semester I Pelaksanaan APBN Tahun 2023 dipimpin langsung Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah tren kinerja penerimaan negara yang melambat, pemerintah optimistis dapat menekan penerbitan utang baru hingga 50 persen. Sebagian besar kebutuhan pembiayaan tahun ini akan ditopang oleh dana cadangan lewat Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang sengaja disisihkan tahun lalu untuk mengantisipasi lesunya penerimaan tahun ini.

Tren penerimaan negara yang melambat telah tampak sepanjang semester I tahun 2023 ini. Kementerian Keuangan mencatat, semua pos penerimaan negara, baik perpajakan maupun non-perpajakan, menunjukkan pertumbuhan yang menurun kendati sejauh ini masih bisa mengejar target yang dipasang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000