logo Kompas.id
EkonomiPasar Pemindangan Ikan...
Iklan

Pasar Pemindangan Ikan Potensial

Usaha pemindangan ikan dinilai berpotensi menggerakkan perekonomian. Namun, kewaspadaan perlu ditingkatkan terkait bahan baku impor ikan pindang yang merembes ke pasar lokal.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 3 menit baca
Sejumlah anggota Koperasi Randegan Ikan Sejahtera mengolah ikan pindang di Desa Randegan Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka, Kamis (22/9/2022). Ikan pindang menjadi salah satu mata pencarian warga. Setiap hari, 6-7 ton ikan diolah menjadi pindang.
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Sejumlah anggota Koperasi Randegan Ikan Sejahtera mengolah ikan pindang di Desa Randegan Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka, Kamis (22/9/2022). Ikan pindang menjadi salah satu mata pencarian warga. Setiap hari, 6-7 ton ikan diolah menjadi pindang.

JAKARTA, KOMPAS — Usaha pemindangan ikan skala mikro-kecil berpotensi mendorong pertumbuhan perikanan nasional. Pemindangan ikan turut menggerakkan sektor-sektor usaha lain, seperti nelayan, pembudidaya ikan, pengepul, pemasaran, pembuat besek, petambak garam, dan jasa distribusi.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Budi Sulistiyo mengemukakan, penjualan pindang kemasan besek yang dihasilkan unit usaha skala mikro-kecil secara nasional pada 2022 mencapai 14 miliar besek dengan harga jual Rp 4.000 per besek. Perputaran uang dari usaha pemindangan skala mikro-kecil itu ditaksir Rp 16 triliun.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000