logo Kompas.id
EkonomiCawe-cawe Pembangunan
Iklan

Cawe-cawe Pembangunan

“Cawe-cawe” Presiden menjelang pemilu bisa saja mendorong kesinambungan pembangunan. Namun, desain transformasi ekonomi dan industrialisasi menuju 2045 harus terlebih dulu disusun dengan komprehensif dan inklusif.

Oleh
agnes theodora
· 4 menit baca
Aktivitas pekerjaan alat berat pada pembangunan pabrik <i>battery system </i>Hyundai Energy Indonesia (HEI) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/5/2023). Pabrik <i>battery system </i>itu dibangun di lahan seluas 32.188 meter persegi. Adapun produksi massal pada pabrik tersebut ditargetkan pada paruh pertama tahun 2024.
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Aktivitas pekerjaan alat berat pada pembangunan pabrik battery system Hyundai Energy Indonesia (HEI) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (31/5/2023). Pabrik battery system itu dibangun di lahan seluas 32.188 meter persegi. Adapun produksi massal pada pabrik tersebut ditargetkan pada paruh pertama tahun 2024.

”Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentunya dalam arti yang positif,” demikian pernyataan Presiden Joko Widodo di hadapan sejumlah pemimpin redaksi media massa, pekan lalu.

Kalimat itu memancing berbagai spekulasi. Ada yang memaknainya sebagai manuver menjelang pemilu, ada pula yang melihatnya sebagai upaya Presiden untuk memastikan program pembangunan yang berjalan 10 tahun terakhir ini akan dilanjutkan oleh rezim berikutnya.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000