logo Kompas.id
EkonomiDefisit Fiskal Kembali...
Iklan

Defisit Fiskal Kembali Ditekan, Belanja Jadi Tantangan di Tahun Politik

Pemerintah menargetkan defisit APBN 2024 di kisaran 2,16-2,64 persen dari produk domestik bruto. Pemerintah diharapkan berkomitmen menjaga belanja yang berkualitas di tengah tahun politik.

Oleh
agnes theodora
· 4 menit baca
Lanskap gedung pencakar langit di Jakarta, Senin (8/5/2023). Di tengah proses pemulihan pascapandemi, ekonomi RI tumbuh konsisten di atas 5 persen selama enam triwulan berturut-turut sejak triwulan IV tahun 2021.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Lanskap gedung pencakar langit di Jakarta, Senin (8/5/2023). Di tengah proses pemulihan pascapandemi, ekonomi RI tumbuh konsisten di atas 5 persen selama enam triwulan berturut-turut sejak triwulan IV tahun 2021.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah melanjutkan langkah konsolidasi fiskal pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2024. Kendati penerimaan negara tidak akan tumbuh setinggi tahun lalu, target defisit fiskal diyakini masih realistis selama mampu diimbangi dengan kebijakan belanja yang berkualitas dan tidak populis di tengah tahun politik.

Dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2024, pemerintah menargetkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun depan di kisaran 2,16-2,64 persen dari produk domestik bruto (PDB) atau setara dengan Rp 496,6 triliun hingga Rp 610,9 triliun.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000