logo Kompas.id
EkonomiGaris Kemiskinan Dievaluasi,...
Iklan

Garis Kemiskinan Dievaluasi, Pemerintah Kaji Pendekatan Multidimensi

Evaluasi metodologi pengukuran garis kemiskinan ditargetkan selesai tahun ini. Selain mengkaji pendekatan multidimensi, pemerintah akan memperbarui standar pengukuran dengan pendekatan moneter yang selama ini berlaku.

Oleh
agnes theodora
· 4 menit baca
Sejumlah warga melintas di samping rel kereta api di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menata permukiman kumuh di 250 RW di Jakarta. Penataan tersebut untuk memberikan taraf kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Badan Pusat Statistik DKI Jakarta mencatat, kemiskinan di DKI Jakarta mencapai 0,89 persen dari total 10,7 juta penduduk atau setara 95.668 jiwa.
FAKHRI FADLURROHMAN

Sejumlah warga melintas di samping rel kereta api di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menata permukiman kumuh di 250 RW di Jakarta. Penataan tersebut untuk memberikan taraf kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Badan Pusat Statistik DKI Jakarta mencatat, kemiskinan di DKI Jakarta mencapai 0,89 persen dari total 10,7 juta penduduk atau setara 95.668 jiwa.

JAKARTA, KOMPAS -- Pemerintah sedang mengevaluasi standar pengukuran garis kemiskinan yang sudah diterapkan selama 25 tahun terakhir ini. Ke depan, tidak hanya mengacu pada pendekatan biaya kebutuhan dasar makanan dan non-makanan, kemiskinan di Indonesia akan diukur lebih luas melalui pendekatan multidimensional dengan dimensi non-moneter.

Selama ini Badan Pusat Statistik (BPS) mengukur kemiskinan dengan satu dimensi, yaitu dimensi rata-rata pengeluaran per kapita per bulan. Pendekatan yang dipakai adalah cost of basic needs approach atau biaya yang dikeluarkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non-makanan. Pendekatan ini dikenal juga dengan pengukuran dimensi moneter.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000