logo Kompas.id
EkonomiBSI Diminta Jamin Keamanan...
Iklan

BSI Diminta Jamin Keamanan Data Pribadi Nasabah

BSI memastikan data dan dana nasabah dalam kondisi aman sehingga dapat bertransaksi secara normal dan aman.

Oleh
HIDAYAT SALAM
· 3 menit baca
Nasabah di Provinsi Aceh membuka aplikasi moblie Bank Syariah Indonesia pada Selasa (9/5/2023) tetapi belum bisa diakses.
KOMPAS/ZULKARNAINI

Nasabah di Provinsi Aceh membuka aplikasi moblie Bank Syariah Indonesia pada Selasa (9/5/2023) tetapi belum bisa diakses.

JAKARTA, KOMPAS – Bank Syariah Indonesia dan pemerintah didesak melakukan evaluasi dan investigasi secara menyeluruh akibat serangan siber yang diduga mengakibatkan kebocoran data sebesar 1,5 terabita. Data yang diduga bocor itu berisi informasi pribadi lebih dari 15 juta pelanggan dan pegawai BSI. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat atau Elsam meminta sejumlah pihak terkait untuk memitigasi sebagai upaya memastikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak data korban akibat serangan siber.

Menurut Direktur Eksekutif Elsam Wahyudi Djafar, serangan siber dialami PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang mengakibatkan data sebesar 1,5 terabita mencakup, antara lain, nama, alamat, informasi dokumen, nomor kartu, nomor telepon, dan transaksi, diduga bocor. Serangan itu dilakukan oleh kelompok peretas ransomware LockBit 3.0 pada Senin (8/5/2023) yang berdampak pada layanan ATM dan BSI Mobile lumpuh beberapa hari.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000