Pemerintah Jamin Pasokan BBM Aman hingga 16 Hari ke Depan
Pemerintah menjamin ketersediaan pasokan energi selama masa libur Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah. Masyarakat yang mengalami kendala pasokan energi diimbau menyampaikan aduannya pada posko sektor ESDM.
Oleh
HIDAYAT SALAM
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan pasokan bahan bakar minyak, gas, dan tenaga listrik aman menghadapi Lebaran 2023. Untuk bahan bakar minyak, misalnya, pasokan dijamin hingga di atas 16 hari ke depan. Selama masa Ramadhan 2023 ini, kementerian ini juga membuka posko nasional selama 22 hari untuk memantau kondisi sekaligus menerima aduan masyarakat.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Pertamina dengan menyiagakan 114 terminal BBM, 7.491 SPBU, dan 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) selama Ramadhan dan Lebaran 2023. Secara umum, kondisi stok BBM aman, baik bensin, solar (gasoil), minyak tanah (kerosene), maupun avtur.
”Secara umum, kondisi ketahanan stok BBM aman dengan ketahanan stok di atas 16 hari,” ujarnya saat konferensi pers Pelaksanaan Posko Nasional Sektor ESDM Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, Senin (10/4/2023) di Aula BPH Migas, Jakarta.
BPH Migas ditunjuk sebagai koordinator pelaksana posko nasional sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ramadhan dan Idul Fitri 2023. Pelaksanaan posko terhitung mulai 10 April sampai dengan 2 Mei 2023. BPH Migas pun memastikan keamanan pasokan energi sejumlah sektor.
Posko nasional sektor ESDM ini menerima aduan masyarakat terkait hambatan dan ketersediaan energi sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah di lantai 4 Gedung BPH Migas. Posko itu terdiri atas bidang BBM, LPG dan gas bumi, listrik, serta antisipasi bencana geologi. Nantinya, keluhan akan disampaikan hingga ke kementerian untuk ditindaklanjuti.
Menurut Erika, pihaknya memprediksi akan terjadi peningkatan permintaan harian BBM terkait arus mudik dan arus balik yang didominasi oleh mobil dan sepeda motor pribadi. Untuk gasoline (pertalite, pertamax, pertamax turbo) diperkirakan meningkat sekitar 10,3 persen, avtur meningkat sekitar 7,3 persen, sedangkan kerosin diperkirakan turun 1,4 persen dan gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertadex) turun 8,7 persen.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan permintaan yang tinggi seperti fasilitas Pertashop dan Modular di sejumlah titik.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Logowo Putra menambahkan, pihaknya juga menyiagakan sebanyak 390 petugas bermotor yang membawa bahan bakar (motorist). Jumlah ini bertambah sebanyak 100 armada dari tahun sebelumnya yang sejumlah 290 motorist. Hal ini untuk memberikan pelayanan ke masyarakat terutama masa arus mudik dan arus balik.
”Kami menyiapkan motorist, untuk kondisi-kondisi darurat masyarakat yang membutuhkan BBM, kami siap mengantar, dan ini dalam pengawalan dari kepolisian," katanya.
Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji, Pertamina telah menyediakan fasilitas di TBBM, Depo hingga distribusinya di SPBU dalam menghadapi libur Lebaran 2023. Selain itu juga tersedia fasilitas monitoring seperti command center yang bisa memantau ketahanan stok BBM di setiap SPBU.
”Command center bisa memonitor sisa berapa ketahanan stok yang masih bisa ditolerir di setiap SPBU. Kalau sudah mau habis, BBM sudah harus dikirimkan," ujarnya.
Sementara itu, Stok LPG nasional juga dijaga dalam kondisi aman. BPH Migas dan Pertamina menyediakan 23 terminal LPG, 667 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan 5.471 agen LPG. ”Kondisi stok LPG secara nasional aman dengan cakupan 15-17 hari,” tutur Erika.
Ia mengatakan, selama periode satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah, penyaluran LPG diproyeksikan sebesar 29.223 metrik ton (MT) per hari atau meningkat 4,7 persen apabila dibandingkan dengan penyaluran normal.
Adapun sistem kelistrikan nasional menjelang Idul Fitri 2023 berjalan normal dengan cadangan terpenuhi. Keamanan pasokan listrik dijamin oleh ketersediaan sumber energi primer pembangkit, terutama batubara. Setelah sempat langka pada 2021, ketersediaan batubara per hari di berbagai pembangkit kini setara dengan kebutuhan selama 20 hari. Hal ini salah satunya berkat kebijakan kewajiban pasar domestik (domestic market obligation/DMO).
PT PLN Persero juga telah mempersiapkan fasilitas bagi warga yang akan bepergian menggunakan kendaraan listrik. Hingga saat ini total 616 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di 237 lokasi di Indonesia dapat dimanfaatkan oleh pengguna kendaraan listrik. Seluruh SPKLU ini sudah siap melayani pengisian daya kendaraan listrik saat mudik Lebaran.
”Masyarakat dapat mengecek lokasi SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile. PLN Mobile akan menampilkan sejumlah SPKLU yang terdekat dan aktif dengan lokasi pengguna mobil listrik," tutur Executive Vice President Sistem Ketenagalistrikan PT PLN Persero Dispriansyah.