logo Kompas.id
EkonomiDorong Pertumbuhan Ekonomi,...
Iklan

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Konsumsi Perlu Ditopang Investasi

Penggunaan APBN 2023 harus menjamin konsumsi masyarakat terjaga. Meski demikian, Indonesia perlu melakukan terobosan agar tidak hanya mengandalkan konsumsi.

Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
· 4 menit baca
Aktivitas pabrik manufaktur Hyundai di kawasan industri GICC, Desa Sukamukti, Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/7/2022). Selain memproduksi mobil berbahan bakar bensin, yakni Hyundai Creta, pada awal 2022, pabrik tersebut kini juga memproduksi mobil listrik, Ioniq 5.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Aktivitas pabrik manufaktur Hyundai di kawasan industri GICC, Desa Sukamukti, Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/7/2022). Selain memproduksi mobil berbahan bakar bensin, yakni Hyundai Creta, pada awal 2022, pabrik tersebut kini juga memproduksi mobil listrik, Ioniq 5.

JAKARTA, KOMPAS —Pemerintah perlu menjaga konsumsi masyarakat tetap stabil agar kondisi ekonomi di tahun 2023 bisa tumbuh relatif tinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengefektifkan belanja negara serta menarik investasi masuk, khususnya di sektor manufaktur dan industri bernilai tambah tinggi seperti pertambangan.

Meski demikian, Indonesia tidak bisa terlalu lama menggantungkan diri terhadap sektor konsumsi agar pertumbuhan ekonomi bisa didorong ke angka 6 persen. Investasi di sektor manufaktur berteknologi tinggi perlu dilakukan untuk melepas ketergantungan tersebut.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000