logo Kompas.id
EkonomiIndeks Dipekirakan Bergejolak ...
Iklan

Indeks Dipekirakan Bergejolak pada Semester I-2023

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal bergejolak pada semester pertama tahun ini. Pelemahan nilai tukar rupiah dan kekhawatiran terhadap resesi global dinilai memengaruhi volatilitas tersebut.

Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
· 3 menit baca
Petugas membersihkan lantai di depan layar elektronik yang menampilkan pergerakan indeks saham di lobi Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/10/2022).
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Petugas membersihkan lantai di depan layar elektronik yang menampilkan pergerakan indeks saham di lobi Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis (5/1/2023) turun 2,3 persen menjadi 6.653. Tekanan jual melanda 518 saham, termasuk saham berkapitalisasi besar. Hanya ada 90 saham yang naik pada perdagangan hari ini.

Head of Research RHB Sekuritas Indonesia Andrey Wijaya memperkirakan, pada semester pertama tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergejolak cukup tinggi. Akan tetapi, dia juga optimistis bahwa pada akhir tahun 2023, indeks akan dapat terus melaju hingga 7.450.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000