logo Kompas.id
EkonomiPelan-pelan Normalisasi...
Iklan

Pelan-pelan Normalisasi Stimulus Fiskal

Meski ruang fiskal tahun depan lebih terbatas, dengan dana cadangan (cash buffer) yang disiapkan, pemerintah dapat berjaga-jaga melanjutkan atau mengeluarkan stimulus baru menghadapi gejolak ekonomi tahun depan.

Oleh
agnes theodora
· 4 menit baca
Pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (12/12/2022). Di tengah bayangan resesi ekonomi global pada 2023 pemerintah optimistis ekonomi nasional akan bisa tumbuh sebesar 5,3 persen. Hal tersebut sejalan dengan skenario sejumlah lembaga internasional yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 berada pada kisaran 4,7-5,1 persen.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Senin (12/12/2022). Di tengah bayangan resesi ekonomi global pada 2023 pemerintah optimistis ekonomi nasional akan bisa tumbuh sebesar 5,3 persen. Hal tersebut sejalan dengan skenario sejumlah lembaga internasional yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 berada pada kisaran 4,7-5,1 persen.

JAKARTA, KOMPAS -- Imbas ketidakpastian ekonomi tahun depan membutuhkan dukungan fiskal yang kuat. Pemerintah diharapkan pelan-pelan melakukan normalisasi stimulus fiskal dan memperpanjang beberapa kebijakan untuk memperkuat perekonomian domestik. Defisit APBN pun ditekan lebih awal ke bawah 3 persen.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023, pemerintah sudah tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PC-PEN) seiring dengan pandemi yang semakin terkendali.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000