logo Kompas.id
EkonomiPenerapan Solar B40...
Iklan

Penerapan Solar B40 Diperkirakan Bisa Menghemat Devisa Negara Rp 200 Triliun

Uji jalan solar B40 ditargetkan rampung pada akhir 2022 dengan hasil sementara masih memenuhi spesifikasi. Penerapan solar B40 diperkirakan mampu menghemat devisa negara sebesar Rp 200 triliun.

Oleh
Ayu Octavi Anjani
· 3 menit baca
Peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi Lemigas, Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM, Cahyo Setyo Wibowo, saat menunjukan kendaraan uji P1 di Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas, Jakarta, Senin (21/11/2022).
AYU OCTAVI ANJANI

Peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi Lemigas, Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM, Cahyo Setyo Wibowo, saat menunjukan kendaraan uji P1 di Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas, Jakarta, Senin (21/11/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan uji jalan pencampuran bahan bakar nabati sebesar 40 persen ke dalam bahan bakar minyak jenis solar murni rampung di akhir Desember 2022. Kebijakan mandatori biodiesel 40 persen atau solar B40 tersebut dinilai mampu menghemat devisa negara sekitar Rp 200 triliun per tahun.

Pencampuran produk turunan minyak kelapa sawit mentah (biodiesel) ke dalam solar ini mampu memangkas impor minyak solar Indonesia. Penerapan solar B40 diharpakan mampu menghemat devisa negara untuk memenuhi kebutuhan minyak solar di tahun 2023 sebesar 15,03 juta kiloliter.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000