logo Kompas.id
EkonomiCara Mengelola Keuangan Masih ...
Iklan

Cara Mengelola Keuangan Masih Jadi Persoalan UMKM

Tingkat literasi keuangan di Indonesia, berdasarkan data OJK, baru mencapai sekitar 38,03 persen pada 2019. Sementara itu, tingkat literasi keuangan syariah mencapai 20,01 persen sesuai data Bank Indonesia.

Oleh
MEDIANA
· 2 menit baca
(Kiri-kanan): Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial Bayu Ramadhan, Vice President of Seller Experience Tokopedia Puput Hidayat, CEO and Founder HMNS Rizky Arief Dwi, dan pemilik usaha nasi bogana Ny An Lay Evan Petra dalam konferensi pers Konferensi Maju Digital 2022, Kamis (27/10/2022), di Jakarta.
MEDIANA

(Kiri-kanan): Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial Bayu Ramadhan, Vice President of Seller Experience Tokopedia Puput Hidayat, CEO and Founder HMNS Rizky Arief Dwi, dan pemilik usaha nasi bogana Ny An Lay Evan Petra dalam konferensi pers Konferensi Maju Digital 2022, Kamis (27/10/2022), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Literasi keuangan masih menjadi salah satu persoalan yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Padahal, tingkat literasi keuangan yang mumpuni dapat membantu UMKM dalam mempercepat pengembangan bisnis.

”Persoalan literasi dan pengelolaan keuangan ini jamak kami temui. Masih ada sejumlah pelaku UMKM menganggap hasil penjualan sebagai pemasukan semata dan kurang terbiasa menyisihkan sebagian untuk modal atau investasi kegiatan promosi,” ujar Vice President of Seller Experience Tokopedia Puput Hidayat dalam konferensi pers acara ”Konferensi Maju Digital untuk Pegiat UMKM”, Kamis (27/10/2022), di Jakarta.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000