logo Kompas.id
EkonomiPertimbangkan Potensi Dampak...
Iklan

Pertimbangkan Potensi Dampak Negatif Visa Rumah Kedua

Pemerintah baru saja meluncurkan kebijakan visa rumah kedua berdurasi 5 atau 10 tahun. Sejumlah kalangan menginginkan pemerintah mengevaluasi bentuk-bentuk visa yang sudah ada sebelumnya dan mirip.

Oleh
MEDIANA
· 4 menit baca
Seorang pedagang oleh-oleh menawarkan dagangannya kepada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kuta Beach Park (KBP) di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (28/7/2022).
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Seorang pedagang oleh-oleh menawarkan dagangannya kepada wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kuta Beach Park (KBP) di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (28/7/2022).

JAKARTA, KOMPAS  —  Pemerintah telah resmi meluncurkan visa rumah kedua atau second home visa dengan durasi lima atau sepuluh tahun. Kebijakan ini dinilai mampu menjadi salah satu daya tarik investasi baru, tetapi di sisi lain dikhawatirkan bisa mengganggu pasar tenaga kerja dalam negeri.

Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Haryadi B Sukamdani berpendapat, kebijakan visa rumah kedua memiliki dampak positif, yaitu memikat lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) masuk ke Indonesia. Harapannya, semakin banyak kunjungan wisman bisa berdampak langsung dan tidak langsung ke perekonomian Indonesia. Dampak langsungnya berupa belanja wisman terhadap produk lokal di destinasi, sementara dampak tidak langsungnya berupa menarik investasi baru untuk industri pariwisata.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000