logo Kompas.id
EkonomiKenaikan Harga Gabah Belum...
Iklan

Kenaikan Harga Gabah Belum Jamin Kesejahteraan Petani

Peningkatan harga gabah dalam tiga bulan terakhir dinilai belum sejalan dengan kondisi kesejahteraan petani. Petani justru tekor karena kenaikan indeks harga yang mereka bayar lebih tinggi ketimbang yang mereka terima.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
· 4 menit baca
Buruh tani membersihkan gabah hasil panen di Desa Piyanggang, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (30/7/2017).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Buruh tani membersihkan gabah hasil panen di Desa Piyanggang, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (30/7/2017).

JAKARTA, KOMPAS — Kenaikan harga gabah dalam tiga bulan terakhir belum menjamin kesejahteraan petani. Pasalnya, kenaikan tersebut belum mampu menutup pengeluaran yang naik seiring kenaikan ongkos produksi dan harga barang kebutuhan sehari-hari. Petani berharap pemerintah menekan biaya produksi, terutama pupuk.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Nasional, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani naik dalam tiga bulan terakhir. Kenaikan harga GKP mencapai 13 persen, yakni dari Rp 4.460 per kilogram (kg) pada 26 Juli menjadi Rp 5.040 per kg pada 26 Oktober.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000