logo Kompas.id
EkonomiKian Tidak Menguntungkan,...
Iklan

Kian Tidak Menguntungkan, Petani Tinggalkan Padi

Usaha budidaya padi dinilai semakin tidak menjanjikan di tengah kenaikan ongkos produksi dan harga jual yang tidak optimal. Kalangan petani minta pemerintah menaikkan harga pembelian guna memastikan insentif usaha.

Oleh
MUKHAMAD KURNIAWAN
· 4 menit baca
Buruh tani memanen padi di Desa Pojoksari, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/12/2018).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Buruh tani memanen padi di Desa Pojoksari, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/12/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Usaha menanam padi dinilai makin tidak menguntungkan seiring naiknya ongkos produksi serta penurunan harga gabah dan beras di tingkat petani. Sebagian petani beralih ke komoditas lain yang dinilai lebih menjanjikan secara ekonomi.

Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani (AB2TI) Dwi Andreas Santosa, Kamis (29/9/2022), menyebutkan, berdasarkan hasil kajian dan survei bulanan oleh AB2TI selama hampir tiga tahun, yakni dari Agustus 2019 hingga Juni 2022, harga gabah dan beras cenderung turun di tingkat usaha tani.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000