logo Kompas.id
EkonomiDaur Ulang Jadi Salah Satu...
Iklan

Daur Ulang Jadi Salah Satu Opsi Mengatasi Masalah Sampah Kartu Perdana Seluler

Sampah kartu perdana atau SIM card turut mencemari lingkungan. Operator telekomunikasi seluler mulai melakukan proses daur ulang untuk mengatasi masalah itu, selain terus menciptakan aneka promo isi ulang.

Oleh
MEDIANA
· 5 menit baca
Direktur Jaringan Telkomsel Nugroho saat konferensi pers Kesiapan Telkomsel dalam Rangkaian Kegiatan Pertemuan Presidensi G20, Rabu (19/10/2022), di Badung, Bali.
MEDIANA

Direktur Jaringan Telkomsel Nugroho saat konferensi pers Kesiapan Telkomsel dalam Rangkaian Kegiatan Pertemuan Presidensi G20, Rabu (19/10/2022), di Badung, Bali.

BADUNG, KOMPAS — Hingga sekarang, jumlah produksi baru kartu perdana (subscriber identity module card/SIM card) di Indonesia diperkirakan rata-rata mencapai 200 juta unit per tahun. Sampah bekas pakainya ikut mencemari lingkungan. Operator telekomunikasi seluler mulai menaruh perhatian terhadap masalah itu dengan mencoba melakukan daur ulang.

Salah satu operator yang mendaur ulang kartu SIM adalah Telkomsel. Menurut Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono, pihaknya telah bekerja sama dengan PlusTik, perusahaan rintisan yang fokus pada manajemen sampah. Sampah- sampah kartu SIM yang berupa cangkang dan kemasan plastik pembungkusnya dari gerai reseller dikumpulkan, lalu oleh PlusTik diolah bersama sampah plastik lain menjadi material membuat konblok, ecoplank, dan penyangga ponsel (smartphone holder).

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000