Transformasi dan perbaikan kinerja BUMN turut mendorong penambahan penerimaan negara. Dalam pembukaan SOE International Conference 2022 di Nusa Dua, Senin (17/10/2022), transformasi BUMN berdampak efisiensi.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·4 menit baca
BADUNG, KOMPAS — Transformasi dan perbaikan kinerja badan usaha milik negara diyakini turut mendorong penambahan penerimaan negara. Peran BUMN penting, selain sebagai pencipta nilai dan agen pembangunan, juga sebagai penyedia kebutuhan barang dan jasa, yang diperlukan masyarakat.
Perihal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam pembukaan acara ”State-owned Enterprises International Conference (Konferensi Internasional BUMN)”, yang dirangkai dengan peluncuran program Indonesia Water Fund (IWF), di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (17/10/2022).
Adapun Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin saat meresmikan peluncuran program Indonesia Water Fund (IWF) secara virtual, Senin (17/10/2022), menyatakan apresiasi atas inisiatif dan terobosan Kementerian BUMN melalui Program IWF sebagai upaya dukungan percepatan investasi penyediaan sambungan air bersih ke rumah.
Ma’ruf Amin menyebutkan model IWF menjadi solusi alternatif pendanaan non-Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Lebih lanjut, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, transformasi BUMN dari superholding menjadi subholding berdampak efisiensi. Perubahan itu juga dinilai menjadikan BUMN lebih tangguh.
Adapun perbaikan kinerja BUMN, menurut Luhut, dalam pembukaan SOE International Conference 2022, terindikasi dari portofolio BUMN per kluster dengan aset-asetnya. Kinerja BUMN yang membaik, ujar Luhut, meningkatkan kontribusi dividen BUMN dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga meningkat.
Luhut juga menyatakan, BUMN hadir di seluruh sektor, mulai dari energi, pertambangan, kesehatan, jasa, perbankan, hingga infrastruktur. Dalam penanganan pandemi Covid-19 dan dampak pandemi Covid-19, menurut Luhut, BUMN juga berperan besar dan penting.
Terkait kondisi gejolak global saat ini, yang disebut Luhut sebagai perfect storm akibat berbagai situasi, antara lain, situasi Ukraina, fluktuasi harga minyak, dan komoditas, maka BUMN diharapkan tetap mampu mendukung dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk proses transformasi ekonomi Indonesia.
Adapun Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, Kementerian BUMN akan terus mendorong transformasi BUMN hingga mencapai 100 persen dalam kurun 1,5 tahun ke depan.
Tentunya, kami berkomitmen melanjutkan transformasi agar BUMN dapat memberikan kontribusi, yang lebih baik, bagi Indonesia dan bisa menjadi pemain global. (Erick Tohir)
Selama tiga tahun terakhir, menurut Erick, dalam sambutannya, transformasi dan perbaikan kinerja BUMN menunjukkan hasil signifikan, antara lain, peningkatan pendapatan sebesar 18,8 persen pada 2020-2021, peningkatan laba konsolidasi dari Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 124,7 triliun pada 2021, dan aset.
Erick juga menyatakan, transformasi BUMN juga mendorong majunya kepemimpinan perempuan dan kepemimpinan muda dalam jajaran direksi. ”Tentunya, kami berkomitmen melanjutkan transformasi agar BUMN dapat memberikan kontribusi, yang lebih baik, bagi Indonesia dan bisa menjadi pemain global, kata Erick di pembukaan SOE International Conference 2022 di Nusa Dua, Badung, Senin.
Mengenai program IWF, menurut Erick, program IWF diinisiasi dalam upaya percepatan pemerataan akses layanan air bersih bagi masyarakat Indonesia.
IWF merupakan platform untuk mendukung percepatan investasi penyediaan sambungan air bersih ke rumah melalui sinergi antar-BUMN dan mitra strategis, baik swasta maupun global.
Dalam jumpa media seusai acara pembukaan di Nusa Dua, Senin (17/10/2022), Erick menyatakan, program IWF juga bertujuan memberikan keadilan dan pemerataan akses layanan air bersih bagi masyarakat.
Konferensi internasional BUMN dan peresmian Program IWF di Nusa Dua, Badung, bertaut dengan Presidensi G20 Indonesia. Kegiatan tersebut dirangkai sebagai bagian ”Road to G20” di Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri (Trade, Investment, and Industry Working Group/TIIWG).
Acara yang dimulai Senin (17/10/2022) sampai Selasa (18/10/2022) menjadi bentuk dukungan Presidensi G20 Indonesia, yaitu digitalisasi, transisi energi, inklusi keuangan, dan transformasi kesehatan.
Peserta berasal dari kalangan pemimpin senior kementerian dan lembaga, BUMN, organisasi internasional, akademisi, media, dan peneliti hingga investor dari negara anggota G20 dan juga perwakilan negara di luar G20.
Hadir pula Perdana Menteri Inggris periode 1997-2007 Anthony Charles Lynton Blair, atau lebih dikenal sebagai Tony Blair, dalam acara SOE International Conference 2022 di Nusa Dua, Badung, Senin (17/10/2022).
Bahkan, Tony Blair juga berkesempatan mengunjungi ruang pameran BUMN bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir sebelum bersama-sama menghadiri acara pembukaan SOE International Conference, yang mengangkat tema ”Driving Sustainable and Inclusive Growth”. Tony Blair mengisi sesi panel I bersama Erick Thohir.
Dalam sesi panel bersama Erick itu, Tony menilai Indonesia mengalami perkembangan dan pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Tony menyebutkan BUMN berperan penting dalam membangun perekonomian dan juga menghubungkan pihak pemerintah dengan pihak swasta.
Tantangan BUMN, menurut dia, adalah mendorong ekosistem BUMN agar tetap mampu bersaing dan bermanfaat bagi masyarakat.