logo Kompas.id
EkonomiPerambatan Risiko Global Bisa ...
Iklan

Perambatan Risiko Global Bisa Dikurangi

Perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh 5 persen di tengah ancaman resesi global tahun 2023. Sinergi kebijakan fiskal dan moneter dinilai menjadi kuncinya.

Oleh
MUHAMMAD FAJAR MARTA
· 3 menit baca
Kepala Ekonom Departemen Penelitian IMF Pierre-Olivier Gourinchas memaparkan laporan World Economic Outlook Edisi Oktober 2022 saat Pertemuan Tahunan IMF (IMF Annual Meeting) 2022 di Washington DC, AS, Selasa (11/10/2022) waktu setempat,
MUHAMMAD FAJAR MARTA

Kepala Ekonom Departemen Penelitian IMF Pierre-Olivier Gourinchas memaparkan laporan World Economic Outlook Edisi Oktober 2022 saat Pertemuan Tahunan IMF (IMF Annual Meeting) 2022 di Washington DC, AS, Selasa (11/10/2022) waktu setempat,

WASHINGTON DC, KOMPAS — Di tengah ancaman resesi global tahun depan, Indonesia malah diproyeksikan bakal menikmati pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen. Sinergi kebijakan fiskal-moneter menjadi kunci yang membentengi ekonomi Indonesia dari rambatan risiko ekonomi global.

”Kita bersyukur begitu kuatnya koordinasi antara kebijakan fiskal pemerintah dan moneter Bank Indonesia dengan tetap menghormati independensi masing-masing. Inilah yang menjadi salah satu pembeda dengan negara lain dan kunci ketahanan ekonomi Indonesia dari risiko ekonomi global,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (12/10/2022) malam waktu AS atau Kamis (13/10/2022) WIB.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000